- Bakteri
Bakteri yang berkembang biak di dalam mulut Anda dapat menyebabkan bau mulut. Mikroorganisme ini bersembunyi di antara gigi Anda dan menutupi lidah Anda, setelah itu mereka akan berkembang biak dan mengeluarkan racun serta bau tak sedap. - Kriptus
Jauh di lubang amandel Anda, terdapat kriptus, penyebab umum dari halitosis. Jika amandel Anda terlalu lebar dan menggumpal, bau seperti keju akan berkumpul di lubang-lubang tersebut. Gumpalan ini terkadang bau, dan menyebabkan bau mulut tak sedap. - Makanan Berbau Tajam
Makanan yang berbau tajam seperti bawang merah, bawang putih, ataupun ikan dapat menyebabkan bau mulut, bahkan bau tersebut akan tetap ada berjam-jam setelah menggosok gigi. - Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok (baik itu menghisap rokok, cerutu, atau pipa), mengunyah tembakau dapat meninggalkan rasa dan bau yang benar-benar buruk di mulut Anda. - Masalah Perut
Kadang-kadang masalah seperti Gastroesophageal reflux disease (GERD) ataupun maag dapat menyebabkan bau mulut bila Anda melepaskan gas dan bersendawa. Diet rendah karbohidrat juga dapat menyebabkan ketosis (pembakar lemak) yang ada di dalam tubuh menghasilkan bau naga.
Situs The Mediline Plus milik US National Library of Health dan National Institute of Health menyatakan bahwa penyebab halitosis beragam, mulai dari masalah gigi dan mulut, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga sinusitis atau infeksi tenggorokan. Untuk mengusir aroma tidak sedap tersebut, simak triknya.
1. Merawat Gigi
Mengalami masalah pada gigi, seperti gingivitis (radang gusi) dan gigi berlubang, dapat menyebabkan aroma napas menjadi tidak sedap. Situs MayoClinic menyarankan, gigi yang bermasalah perlu perawatan dokter gigi, menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi dan sikatlah gigi dengan sikat yang halus. Anda juga harus mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Serta jangan lupa membersihkan sela-sela gigi dengan larutan pengurang plak, dental flos (benang gigi), atau tusuk gigi.
2. Menyikat Lidah
Bau mulut bisa juga karena sisa makanan menempel di lidah. The Merck Manual Online Medical Library menuliskan bahwa dengan menyikat lidah menggunakan sikat gigi dan pasta gigi dapat mengurangi bau pada napas.
3. Banyak Minum Air
Kelembaban mulut harus terus dijaga untuk mencegah bau mulut. Minumlah air putih delapan gelas sehari. Hindari minuman bersoda, alkohol, atau kopi yang justru membuat mulut menjadi kering dan berbau.
4. Mengunyah Permen
Anda bisa juga melawan bau napas tak sedap dengan mengunyah sesuatu yang dapat mengurangi bau. Misalkan dengan menyunyah permen mint atau permen karet yang tidak menggunakan pemanis.
5. Hindari Makan Bawang
Bawang merupakan makanan yang dapat membuat napas menjadi berbau. Untuk itu hindarilah makan makanan yang menggunakan bawang putih, merah dan bombay.
http://meonggoblog.blogspot.com/ Blognya Meonggg dan Kecebonggg
No comments:
Post a Comment