Hasil survei yang dilakukan Euromonitor & Internal Tetra Pak 2011 menyebutkan bahwa konsumsi susu di Indonesia hanya 12,8 liter per kapita per tahun. Jumlah ini jauh lebih rendah dibawah Malaysia yang mencapai 50,8 liter per kapita per tahun dan India sebanyak 47,1 liter. Bahkan Vietnam konsumsi susunya per kapita sudah melebihi Indonesia, yaitu 14,3 liter.
"Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum mengetahui akan kebaikan dan manfaat dari susu. Jika diibaratkan, 12,8 liter per kapita per tahun bisa disederhanakan menjadi rata-rata orang Indonesia hanya meminum susu 9 hari sekali," kata Dr Fiastuti Witjaksono, Sp.GK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik di acara Be Smart & Healthy – the Natural Way Ultra Milk Low Fat High Calcium seperti ditulis detikHealth, Sabtu, (2/6/2012).
Susu merupakan sumber protein yang penting untuk tumbuh kembang. Pada orang dewasa, susu juga bermanfaat untuk mengganti sel tubuh yang rusak dan memperkuat daya tahan tubuh. Kalsium dalam produk susu sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Di negara-negara lain, hampir 100% penikmat susu meminum susu cair. Tapi di Indonesia, justru sebanyak 70-80% penikmat susu memilih susu bubuk yang lebih sedikit nutrisinya. Kebanyakan nutrisi alami dalam susu bubuk banyak menghilang karena melewati proses pemanasan yang lama. Untuk menambah nutrisinya, pabrikan akan menambahkan mineral dan vitamin atau disebut dengan fortifikasi dalam susu bubuk.
Susu sangat bermanfaat sebagai pelengkap makanan. Di dalam 100 gram susu sapi, sudah ada kalori yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga, protein dan lemak untuk regenerasi sel tubuh dan membantu metabolisme, serta kalsium untuk memperkuat tulang. Susu juga mengandung vitamin yang tak kalah penting untuk menjaga fungsi tubuh.
"Hampir tak ada makanan yang kandungannya selengkap susu. Maka dari itu, susu disebut makanan fungsional. Kelebihan lain dari susu adalah, karbohidrat dalam susu tidak merusak gigi karena tidak manis," kata dr Fiastuti.
http://meonggoblog.blogspot.com/ Blognya Meonggg dan Kecebonggg
No comments:
Post a Comment