translate

6.08.2012

Urban Love Story : Free me bagian 2


Free me bagian 2 baca bagian satu disini klik

Setelah Mario pergi dari rumah akibat kemarahan ayahnya, Dimas yang menjadi waria untuk menghidupi adiknya ditangkap polisi, dan Marvel yang merupakan konsultan hebat akhirnya mendapatkan kontrak bernilai ratusan juta, bagaimanakah ketiganya akan di pertemukan oleh takdir yang menyeret mereka dalam satu cerita. mau tau kelanjutan ceritanya. yuk kita baca sama-sama Free me bagian 2 nya. Cek this ...




Dimas memandang dengan kesal Polisi yang menginterogasi mereka.
“Enak saja mereka bilang ngelanggar hukum.. komputer yang dipake paling-paling hasil sitaan… belum lagi softwarenya paling-paling bajakan…” Kata dimas perlahan kepada kedua temannya sambil mereka berjalan menuju ruang tahanan.

“Gak ada lagi keadilan dinegeri ini.. jangan sok, deh.. negara aja miskin gini. Nyari uang susah. Lapangan pekerjaan juga kurang…”

“Ganti pakaian kalian dengan pakaian ini…” kata kepala tahanan di ruangan kecil yang berseberangan dengan ruangan tahanan. Dimas memandang kepala tahanan itu yang kira-kira berumur 40-an dengan tubuh yang tegap berisi dengan pakaian polisi lengkap. Wajahnya terlihat bersih dengan kumis tipis menghias disitu.

“Waaaa…. disini pak?.. sekarang?....” tanya teman Dimas. Dahinya berkerut.
“Ya iya… emang kalian mau ganti di ruang tahanan?” tanya kepala penjara itu.
“Nggak pak… disini aja… jangan disitu ihh…” lanjut salah seorang teman Dimas.

Dimas mulai menanggalkan pakaiannya satu persatu. Diikuti kedua temannya. Petugas itu menatap tubuh mereka yang sedang mengganti pakaian. Matanya melihat 3 lelaki dengan salah seorang yang tampan berdiri berjejer dengan pakaian seragam berwarna abu-abu.

“Boleh saya menghubungi keluarga saya, pak?” tanya Dimas hati-hati.
“Oh,… silahkan..” kata petugas itu. Matanya memandang Dimas dengan penuh arti. Dimas membalas pandangan itu dengan senyum yang paling manis. Dimas menghubungi seseorang dengan HP-nya.

“Mbak Dita… saya minta tolong. Saya lagi ada masalah dengan polisi. Ehmm… gak apa-apa kok…. Cuman beberapa hari ini saya minta tolong jagain adik saya, Dino…”

Dita adalah teman kosan Dimas. kamar mereka berseberangan. Dita orangnya baik dan penolong. Dimas sering meminta bantuannya jika dalam masalah. Dita mengerti semua masalah Dimas.

“Terima kasih banyak, mbak… mudah-mudahan masalah ini cepat selesai…” kata Dimas menutup pembicaraan. Terlihat kedua temannya sudah selesai menelpon juga.
“Berapa lama kami akan ditahan, pak?..” tanya teman Dimas yang satu.
“Yah… tergantung atasan saya. Kalau kasus kalian kecil yah paling-paling gak bakalan lama…”
“Jangan lama ya, pak…..” kata teman Dimas yang satu dengan sendu.
“Saya masih punya orangtua yang harus saya urus… mereka gak bisa kerja lagi..”
Ketika mereka menuju keruang tahanan terlihat para tahanan berkerumun di jeruji ruang tahanan berebutan melihat mereka. Salah seorang anak buah kepala tahanan tersebut membuka pintu untuk mereka.

“ini ada teman baru buat kalian. Jangan persulit mereka, ya… “ kata kepala tahanan itu. Dia menarik tangan Dimas dan berbisik ditelinganya.
“Kalau ada yang macam-macam sama kamu. Laporkan ke saya…” katanya sambil tersenyum. Dimas membalas senyuman itu sambil mengangguk.

Terasa lain suasana ketika mereka memasuki ruangan tahanan itu. Sesuatu yang hilang terasa sekali bagi mereka. Kebebasan sebagai seorang manusia tidak ada lagi. Kini seluruh mata memandang mereka. Begitu mengerikan berada di tengah-tengah para penjahat. Mulai dari kelas bawah hingga kelas pro.

“Silahkan menghadap lurah kami….”

Kata seorang tahanan yang berperawakan kecil kurus dengan mata yang cekung. Dimas dan kedua temannya berjalan kearah yang ditunjuk. Mereka memanggilnya Lurah karena dia sudah 3 bulan menghuni tahanan. Padahal itu sudah melebihi waktu yang diberikan. Tapi karena kasusnya belum juga disidangkan maka dia masih disini.

“Eit… sebagai orang baru kalian harus berjalan jongkok…”
Terlihat wajah protes Dimas. Tapi karena tidak mau ada masalah, mereka mengikuti apa yang diperintahkan. Ditengah pandangan mata puluhan orang di tahanan itu mereka berjalan sambil jongkok. Sekitar 20 meter mereka melakukan hal itu.

Mereka dibawa menghadap seseorang yang mereka panggil “Lurah”. Badannya besar tapi kelihatan bersahabat dan ramah. Dia mempersilahkan Dimas dan teman-temannya berdiri.

“Apa kasus kalian? Membunuh? Mencuri? Trafficking?... ” tanya Lurah tersebut.
“Asusila pak..” jawab Dimas.
“Owh…” Lurah itu memandang mereka dari ujung kaki sampai kepala.
“Pantas… cakep-cakep…”

Terdengar suara riuh saling berbisik diantara para tahanan.

“Kalian bisa menempati ruangan nomer 3. ruangan itu kecil, dan sudah dihuni 2 orang. Kita saja disini sudah over kapasitas. Biasanya hanya menampung 30 orang kini sudah 75 orang. Ternyata banyak juga penjahat, ya…?” katanya sambil bergurau.

“Setiap 2 jam kita harus berbaris untuk pemeriksaan. Kalian harus menghafal nomor tahanan kalian. Makan 3 kali sehari. Air dijatahin. Silahkan berkenalan dengan teman-teman kalian….” Katanya lagi.
Ketika keluar dari kamar Lurah itu, mereka disambut kembali oleh pria kecil kurus tadi.

“Ayo silahkan kumpulin uang buat beli rokok buat pak Lurah dan teman-teman lain… itu harus buat penghuni baru disini..”

Dimas memendangnya dengan tajam. Dikeluarkannya uang lima ribuan dari kantongnya. Diikuti kedua temannya.

“Awas.. jangan bilang-bilang ke pak petugas, ya… jangan buat masalah.” Katanya lagi.
Dimas dan kedua temannya menuju ruangan kamar untuk mereka. Mereka terduduk di tempat tidur yang ‘empuk’ yang terbuat dari beton. Dengan beralaskan tikar tipis dan bantal yang lumayan kumal penuh dengan keringat ribuan orang ‘penjahat’ mereka berbaring.

“Tiga sekawan….. 74, 75, 76 silahkan menghadap pak kepala…” terdengar teriakan dari pintu tahanan.
Dimas dan kedua temannya saling berpandangan. Mereka belum terbiasa dengan nomor tahanan mereka. Mereka bangkit dengan segera dan menuju ke pintu tahanan.

“tahanan 74 saja yang keluar menghadap pak kepala di ruangannya…” kata petugas yang membuka pintu tahanan.

“Itu saya, pak…..” kata Dimas. Kedua temannya terlihat ketakutan.
“Jangan tinggalkan kami…. Keluarkan kami juga….” Kata temannya dengan ketakutan.
“Gak lama kok… gue bakal balik lagi…”
Dimas berjalan pelan menuju ruangan kepala tahanan.
“Silahkan duduk… nama kamu Dimas, kan?” tanya kepala tahanan yang duduk santai di ruangannya.
“iya, pak…”
“Saya dengar… ada yang memalak kalian, meminta uang dari kalian?” tanya kepala tahanan itu.
Dimas memandang kepala tahanan dengan tatapan penuh tanya.

“Kamu gak usah berbohong. Kan aku udah bilang… laporkan ke saya kalo ada yang macam-macam…”
Seseorang masuk lagi dengan kawalan seorang petugas. Ternyata pria kurus tadi yang meminta uang dariya. Wajahnya penuh dengan ketakutan. Dimas terlihat kaget.

“Seseorang melihat… kalian memberikan uang kepadanya… apa dia memeras kalian?” tanya kepala tahanan. Dimas terlihat memikirkan sesuatu.

“Hmm… nggak, pak…” jawab Dimas singkat. Terlihat wajah ketakutan pria kurus itu berkurang.
Kepala tahanan memandang dengan cermat kearah Dimas dan pria kecil itu.

“Jangan bohongg!!!!....” teriaknya keras sambil membenturkan kepalan tangannya ke meja membuat mereka tergetar sesaat.

“saya gak bohong, pak… saya dan teman-teman saya mau berkenalan dengan mereka.. jadi kami mengumpulkan uang buat beli rokok buat bersama pak… gak ada paksaan sama sekali..” jelas Dimas dengan tegas sehingga kebohongannya bisa ditutupi.

“ya sudah… bawa dia kembali ke dalam… Dimas tinggal disini sementara…” kata kepala tahanan dengan suara ramah kembali.

Pria kurus itu keluar diapit seorang petugas.
Kepala tahanan itu memandang dimas dengan tersenyum.
“Pintar juga kamu berkenalan dengan mereka…… “ katanya penuh arti.
Dimas hanya tersenyum mengerti dengan perkataan kepala tahanan itu.
“Katanya kamu kerja di salon, ya? Itu menurut BAP kalian lho…”
“iya pak…. Saya 3 bulan kerja di salon..”
“Bisa pijat kepala dan bahu saya?... soalnya akhir-akhir ini sering pegal.. bisa kan?” tanya kepala tahanan itu.
“Iya pak.. saya bisa…” jawab dimas sambil berdiri.

Kepala tahanan itu berdiri menuju kursi sofa yang letaknya tak jauh dari Dimas dan berbaring telungkup disitu. Dimas duduk disamping tubuhnya dan meletakkan tangannya di punggungnya sambil mulai memijit. Terasa tangan Dimas menyentuh tubuh kekar padat berisi yang membuat dadanya berdesir aneh. Mata Dimas memandangi dengan leluasa polisi yang masih berpakaian lengkap itu dari ujung kaki, paha kekarnya, pahanya, pinggangnya, bahunya. Andaikan saja dia tanpa selembar kain, pasti lebih menarik, batin Dimas.
“Ahh…. Nyamannya..” terdengar suara kepala tahanan itu. Suaranya seperti mengajak Dimas untuk lebih leluasa memijit bagian-bagian tubuhnya yang lain. Andaikan saja……, batin Dimas.

Bersambung lagi

Meonggoblog.blogspot.com Thanks to Everyone to came in our Kingdom.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Slideshow

7 Tempat wisata di Indonesia, dengan Keadaan serasa di Luar Negeri.

Selokan. Pernah bermimpi untuk berada di hutan romantis seperti di Forks dalam film Twilight, atau berjalan-jalan di hutan afrika yang eksotis, atau ingin berada ditepat sejuk bak norwegia. oke-oke kalau ingin mengalami hal-hal tersebut Seloker tidak perlu jauh-jauh terbang, dan menghabiskan banyak uang untuk datang kesana. Sebab... di Indonesia semua tempat seperti itu juga ada, atau anda ingin merasakan salju di Indonesia juga ada. bukan-bukan... anda tidak perlu masuk kesebuah wahana hiburan untuk itu semua, tetapi semua itu memang sudah ada lengkap di alam Indonesia. Hemmm.... makin penasarankan kira-kira dimana sih tempatnya. oke langsung aja Selokan kasih tau y.

10 makanan kurang sehat yang dikira Sehat.

Sudah bukan rahasia umum bila makanan-makanan yang tercantum dibawah ini sebagai sumber makanan yang paling sering kita konsumsi bersama makanan-makanan pokok, bahkan sebahagian dari makanan-makanan dibawah ini mungkin sudah menjadi makanan pokok yang setiap hari selalu dikonsumsi oleh para seloker dimanapun, dan kapanpun. tapi tahukah Seloker, bahwa sesungguhnya cara kita menyajikan makanan-makanan tersebut, atau penggunaan komponen terkecil dari makanan tersebut menyumbangkan hal besar untuk mengubah makanan tersebut dari yang awalnya adalah makanan yang kaya akan gizi, dan manfaat bagi tubuh, menjadi makanan yang kurang sehat, atau sama sekali berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Mau tahu makanan-makanan apa saja yang kita pikir sehat ternyata tidak sehat, yuk cek info lengkapnya di bawah chuuuu....!!!! :

Urban Love Story :Free Me Bagian 6 - Play, Record, and Pause from the past

Untuk yang udah geregetan dengan kelanjutan dari Free me bagian 5 kemaren, nih sekarang Selokan, dan kecebong udah siap untuk mengeluarkan Free me bagian 6 buat kalian-kalian semua pembaca setia Seloker, Setelah kemarin Dimas secara tidak sengaja bertemu dengan Marchel yang ternyata telah saling kenal, tetapi seakan ada hal yang mengganjal diantara keduanya. maka sekali lagi, Apakah takdir mereka dapat membawa sesuatu yang benar-benar mereka harapkan dimasa depan, sebuah kebebasan sebagai diri mereka sendiri. mau tau kelanjutan ceritanya Yukkk.... ini dia Free me bagian 6 buat kalian semua.... makasih.

F(x) - Electric Shock MV terbaru mereka yang telah ditonton 4 juta lebih pengguna YouTube.

Selokan. Bagi kamu-kamu nih yang ngakunya nge-Fans banget sama f(x), ada kabar baru perihal comebacknya mereka nih. Seloker tahu gak ?, bahwa dalam waktu 3 hari, MV terbaru mereka sekaligus mini album comeback-nya tersebut telah menyedot perhatian lebih dari 4 juta pengguna YOUTUBE. Wooow...!! keren bangetkan, apalagi pas piku=piku ngelihat langsung videonya, hemmm... sampai-sampai gak bisa kedip, tercengang sendiri. Musik dan videonya seakan membuat tubuh kita benar-benar seperti tersengat listrik. Pokoknya bakalan nyesel kalau belum melihat MV terbaru mereka ini loh, apalagi MV mereka ini telah dilihat 4 juta orang dalam 3 hari. mau tau gimana MV, dan info lengkapnya, Nih piku=piku persembahkan buat Seloker .....!!! :

10 film Hollywood yang bertemakan putus CINTA.

Selokan. Banyak kisah-kisah tentang putus cinta yang selalu menarik untuk diangkat ke dalam layar lebar di dunia perfileman. Mulai dari genre komedi romantis, drama romantis hingga melodrama yang berakhir tragis. Dari sekian banyak film-film produksi Hollywood yang mengangkat tema putus cinta, ada 10 film yang menyajikan kisah inspiratif, lucu, sedih maupun ironis dari putusnya hubungan asmara. mau tau 10 film itu apa saja, dari pada berlama-lama silahkan saja di baca lebih lengkapnya dibawah :