translate

6.18.2012

Urban Love Story :Free Me Bagian 6 - Play, Record, and Pause from the past

Untuk yang udah geregetan dengan kelanjutan dari Free me bagian 5 kemaren, nih sekarang Selokan, dan kecebong udah siap untuk mengeluarkan Free me bagian 6 buat kalian-kalian semua pembaca setia Seloker, Setelah kemarin Dimas secara tidak sengaja bertemu dengan Marchel yang ternyata telah saling kenal, tetapi seakan ada hal yang mengganjal diantara keduanya. maka sekali lagi, Apakah takdir mereka dapat membawa sesuatu yang benar-benar mereka harapkan dimasa depan, sebuah kebebasan sebagai diri mereka sendiri. mau tau kelanjutan ceritanya Yukkk.... ini dia Free me bagian 6 buat kalian semua.... makasih.

“Woi… hati-hati kalo jalan… jangan seenaknya nabrak orang, dong…” Teriak Marchel ketika seorang bapak setengah baya tidak sengaja menyenggol lengannya.

Seketika semua penumpang bus menatap kearah Marchel, dan Dimas. dua orang anak sekolahan yang mengenakan seragam putih abu-abu itu kini menjadi pusat perhatian dalam seketika.

“Maaf, dik….” Kata bapak itu dengan penuh penyesalan.

“Huss…. Cuman kesenggol segitu aja sewot… sudah-sudah. bikin malu aja…” Kata Dimas sambil menyikut  lengan Marchel.

“Kemeja gue jadi kotor nih….” Marchel menggerutu sambil mengusap lengan baju putihnya yang telah dihiasi semburat warna kecoklatan.

Dimas mengeluarkan tisue basahnya dari dalam tas sekolah, dan mulai mengelap lengan baju Marchel yang kotor terkena belanjaan milik pria setengah baya tadi. Dilihatnya sesuatu di saku kemeja Marchel.

“ Eh...Apaan, tuh?” tanya Dimas.

Marchel mengeluarkan sesuatu dari saku kemejanya. Bentuknya persegi kecil, dan ukurannya hanya sebesar kotak korek api. Ada kabel earphonenya juga yang bertengger disitu. Penasaran.

“Ini namanya MP3. Dibawa paman dari singapura. Kayak Discman tapi gak perlu disc lagi, tinggal isi lagu langsung bisa didengerin…” kata Marchel menjelaskan.

“Owh.. lagunya masukin gimana?” tanya Dimas lagi dengan wajah kebingungan. wajar saja pada jaman itu jangankan MP3, sebuah TapeRecorder saja sudah menjadi barang mewah.

“Dimasukkan lewat komputer… ada perekamnya lagi.. bisa ngerekam suara…”

“Wah… hebat…hebat “ Wajah Dimas terlihat berbinar kagum saat mendengar penjelasan Marchel.

“Nanti kamu boleh minjam dulu… besok baru dipulangin… kita bergantian ..mau?”

“Bolehhh???....”

“Iya boleh….”

“Cara make-nya gimana?”

Dengan cermat Dimas mendengarkan, dan mempelajari memutar MP3 itu sekaligus cara merekam suara yang diajarkan Marchel.

Besok harinya Dimas mengembalikan MP3 itu ke Marchel. Terlihat Dimas puas menggunakannya.

“Wahhh… hebat banget nih alat… suaranya jernih.. lagunya banyak… makasih, ya achel…” kata Dimas.

Hanya Dimas yang memanggil “Achel” padanya. Sejak SMP Dimas selalu memanggilnya begitu. Dan itu selalu membuat Marchel tersenyum.

“Besok bisa dipinjam lagi kok….” Kata Marchel sambil tersenyum memandang Dimas, sahabatnya.

Marchel membaringkan tubuhnya sambil mendengarkan MP3-nya di kamar. Beberapa lagu sudah mengalun membuatnya hampir tertidur kalau saja tidak terdengar suara itu di MP3-nya

“Separuh…
Bukan apa-apa
Separuh…
Membuat orang tidak akan pernah puas
Meskipun ada tapi masih kurang

Separuh…
Tidak sempurna
Separuh…
Membuatku tidak bisa memandang
Mana yang asli dan mana yang palsu

Separuh…
Antara hitam dan putih
Separuh…
Tidak akan pernah tercapai langkahku
Meskipun dengan segenap kekuatan yang ada

Separuh…
Itulah hidupku
Separuh…
Mungkin itulah jalan hidupku
Hanya tanda baca “Koma” bukan “titik

Marchel tersenyum sambil memutar kembali “Puisi” itu. Itu suara Dimas…

Esoknya...

“Puisi kamu bagus… Gue suka.. kenapa enggak nulis aja buat majalah.. pasti diterbitkan….” Terdengar rekaman suara Marchel.

Dimas kaget mendengar suara rekaman itu. Ternyata suara yang direkamnya itu tidak terhapus. Dan Marchel sudah mendengarnya.

“Ngomong – ngomong, puisinya begitu miris… gue ampe berkali-kali mendengarnya.. eh, cita-cita kamu mau jadi apa sih?”

Dimas menekan tombol record.

“Puisi itu dari hati.. jangan dipikirin artinya… aku punya cita-cita menjadi penulis atau seorang pemain drama. Kalo tercapai, sih… kalo kamu?”

“gue pingin jadi graphics designer. Makanya aku ikut scholarship ke australia yang ditawarkan sekolah. Kamu juga ikut dong… siapa tau kita bisa diterima disana.. ntar kalo selesai kuliah disana kita bikin usaha di indonesia..”

“Kalo kamu ke australia, gimana dengan Siska, gebetan kamu? Hehehe… ntar dia sama siapa disini? Gak takut kehilangan dia?”

“Siapa bilang dia gebetan gue? Lagian, di Australia kan banyak yang cakep-cakep… eh, gimana dengan kamu? Udah punya gebetan? Di kelas lo kan banyak yang cakep-cakep..”

“Aku?...hm.. aku menyukai seseorang. Dia begitu baik kepadaku. Dia begitu perhatian padaku. Tapi itu tidak mungkin terjadi. Aku tak akan pernah bisa mendapatkan cintanya.. karena cintaku beda.. dan aku hanya berharap dia mengerti perasaanku. Itu saja…. Biar nanti berpisah… aku puas..bisa berada disisinya, dan menjadi bagian dalam cerita hidupnya”

Dimas menghentikan rekamannya.

“Kenapa aku jadi seperti ini? Kenapa aku harus memaksakan diri? Apa aku harus pergi bersamanya? Atau harus menunggu disini?” batinnya.

Dipandanginya surat yang berlogo Universitas Australia yang baru saja dibukanya. Dia diterima untuk kuliah disana. Dimas menghapus rekaman yang baru saja dibuatnya. Dan mulai merekam kembali.

“Aku menyukai seseorang. Dia begitu baik kepadaku. Lihat saja nanti…. Mudah-mudahan dia juga begitu…”

Rekaman di tutup, begitupula bungkus amplop yang belum dibukanya.

Esoknya...

Marchel menarik tangan Dimas kearah kantin sekolah. Wajahnya begitu ceria.

“Gue diterima… hebat bukan? Baru saja aku membaca suratnya…” kata Marchel berapi-api.

Dimas tersenyum kepadanya. Memberi selamat untuk sahabatnya.

“Gue bisa pergi bulan depan selesai ujian akhir… eh, katanya ada juga yang lulus dari sekolah ini selain gue… siapa ya? Gue harus cari tau…kan lumayan ada temen disana hehehehhehe” tanya Marchel penuh ceria, dan senyum.

Mulai hari itu Marchel tidak kelihatan lagi. Ujian sudah berlalu. Dimas melangkah sendirian kearah halte. Dia bingung kenapa tidak bertemu Marchel 2 minggu ini.

“Apa dia marah padaku, ya? Tapi apa alasannya?” Dimas bertanya-tanya dalam hatinya.

Dimas memandang keluar jendela bus yang ditumpanginya. Seseorang duduk disampingnya. Dimas masih memandang keluar jendela sambil memikirkan sahabatnya Marchel. Angin bertiup menerpa helai demi helai rambut hitamnya yang indah.

“Kenapa kamu menolak besasiswa itu? Apa kamu gak mau kuliah bersamaku?” terdengar suara Marchel disampingnya. Dimas dengan cepat berpaling kesampingnya. Marchel memandangnya dengan tatapan tajam. Ternyata itu yang membuat Marchel marah terhadapnya.

“A-aku….”

“Apa gak ada artinya persahabatan kita selama ini?” tanya Marchel tajam.

Dimas menunduk.

“Aku gak bisa pergi bersamamu, achel.. banyak yang harus aku lakuin disini… dan lagi… orangtuaku gak akan pernah mengijinkan aku kesana..”

Merekapun terdiam. Tak ada suara diantara mereka. Ketika Marchel turun, dia meletakkan MP3-nya ke tangan Dimas.

Play... Tittt....

“Gue kaget banget waktu tau kalo yang dapet beasiswa yang satunya itu kamu. Gue ga percaya kalo kamu diamin itu ke gue. Dan kamu nolak beasiswa itu. Kenapa? Apa kamu udah bosan bersahabat ama gue? Tapi gue jadi mikir… kalo kamu pasti punya alasan untuk itu..”

Dimas menekan tombol pause. Memeluk bantalnya erat, dan menekan tombol play kembali.

“…. Gue pasti kesepian disana. Seandainya ada kamu, alangkah bagusnya.. tapi kita akan terus bersahabat. Gue akan terus mengirim email padamu, dan gue harap kamu juga demikian.. kalo nanti kita ketemu.. gue harap kamu udah berhasil disini..”

Dimas menekan tombol record.

“ Kita gak akan mungkin selamanya bersama, achel… kamu punya jalan sendiri untuk dilalui. Aku juga punya jalan sendiri… kalau Tuhan ngijinin, kita pasti ketemu kembali… dan aku yakin… waktu kita ketemu lagi.. kamu sudah menjadi orang yang berhasil… karena kamu pintar.. dan memiliki segalanya… “

Marchel menatap sahabatnya sebelum melangkah kearah ruang keberangkatan. Dimas memandang sahabatnya dalam-dalam. Terlihat Orangtua Marchel juga mengantar keberangkatan anaknya. Tetapi kemudian Marchel berbalik dan meletakkan sesuatu di tangan Dimas. Itu MP3-nya.

“Simpan ini untukmu… gue juga udah menyalin semua rekaman kamu ke CD biar nanti gue bisa putar kembali… terima kasih udah mengantarku.. sampai ketemu nanti…dimasa ketika kita sama-sama sukses”

Dimas melambaikan tangannya kearah sahabatnya yang menjauh………………………… kenangan demi kenangan selama 6 tahun melewati masa-masa remaja seakan membuyar dalam seketika, lalu kembali padam, dan Dimas telah menyadari dimana sekarang ia berdiri...

Ditepian jalan, dengan pakaian yang tidak lebih baik dari seorang gelandangan, dan sosok seseorang yang ia kenal tengah berlari kearahnya dari kejauhan...

" ........ " Dimas menggeleng, dan mulai berpaling berusaha mengangkat langkah kakinya yang berat dikekang rindu, namun ia harus tetap pergi menjauh. " ....."

Bersambung......

Meonggoblog.blogspot.com Thanks to Everyone to came in our Kingdom.

1 komentar:

  1. Keren..... awal baca agak bingung loh Cebonggg, tapi makin mau selesai makin ngerti... dan setelah selesai, baru deh itu cerita mau dibaca lagi. mana kelanjutannya. di tunggu ya.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Slideshow

7 Tempat wisata di Indonesia, dengan Keadaan serasa di Luar Negeri.

Selokan. Pernah bermimpi untuk berada di hutan romantis seperti di Forks dalam film Twilight, atau berjalan-jalan di hutan afrika yang eksotis, atau ingin berada ditepat sejuk bak norwegia. oke-oke kalau ingin mengalami hal-hal tersebut Seloker tidak perlu jauh-jauh terbang, dan menghabiskan banyak uang untuk datang kesana. Sebab... di Indonesia semua tempat seperti itu juga ada, atau anda ingin merasakan salju di Indonesia juga ada. bukan-bukan... anda tidak perlu masuk kesebuah wahana hiburan untuk itu semua, tetapi semua itu memang sudah ada lengkap di alam Indonesia. Hemmm.... makin penasarankan kira-kira dimana sih tempatnya. oke langsung aja Selokan kasih tau y.

10 makanan kurang sehat yang dikira Sehat.

Sudah bukan rahasia umum bila makanan-makanan yang tercantum dibawah ini sebagai sumber makanan yang paling sering kita konsumsi bersama makanan-makanan pokok, bahkan sebahagian dari makanan-makanan dibawah ini mungkin sudah menjadi makanan pokok yang setiap hari selalu dikonsumsi oleh para seloker dimanapun, dan kapanpun. tapi tahukah Seloker, bahwa sesungguhnya cara kita menyajikan makanan-makanan tersebut, atau penggunaan komponen terkecil dari makanan tersebut menyumbangkan hal besar untuk mengubah makanan tersebut dari yang awalnya adalah makanan yang kaya akan gizi, dan manfaat bagi tubuh, menjadi makanan yang kurang sehat, atau sama sekali berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Mau tahu makanan-makanan apa saja yang kita pikir sehat ternyata tidak sehat, yuk cek info lengkapnya di bawah chuuuu....!!!! :

Urban Love Story :Free Me Bagian 6 - Play, Record, and Pause from the past

Untuk yang udah geregetan dengan kelanjutan dari Free me bagian 5 kemaren, nih sekarang Selokan, dan kecebong udah siap untuk mengeluarkan Free me bagian 6 buat kalian-kalian semua pembaca setia Seloker, Setelah kemarin Dimas secara tidak sengaja bertemu dengan Marchel yang ternyata telah saling kenal, tetapi seakan ada hal yang mengganjal diantara keduanya. maka sekali lagi, Apakah takdir mereka dapat membawa sesuatu yang benar-benar mereka harapkan dimasa depan, sebuah kebebasan sebagai diri mereka sendiri. mau tau kelanjutan ceritanya Yukkk.... ini dia Free me bagian 6 buat kalian semua.... makasih.

F(x) - Electric Shock MV terbaru mereka yang telah ditonton 4 juta lebih pengguna YouTube.

Selokan. Bagi kamu-kamu nih yang ngakunya nge-Fans banget sama f(x), ada kabar baru perihal comebacknya mereka nih. Seloker tahu gak ?, bahwa dalam waktu 3 hari, MV terbaru mereka sekaligus mini album comeback-nya tersebut telah menyedot perhatian lebih dari 4 juta pengguna YOUTUBE. Wooow...!! keren bangetkan, apalagi pas piku=piku ngelihat langsung videonya, hemmm... sampai-sampai gak bisa kedip, tercengang sendiri. Musik dan videonya seakan membuat tubuh kita benar-benar seperti tersengat listrik. Pokoknya bakalan nyesel kalau belum melihat MV terbaru mereka ini loh, apalagi MV mereka ini telah dilihat 4 juta orang dalam 3 hari. mau tau gimana MV, dan info lengkapnya, Nih piku=piku persembahkan buat Seloker .....!!! :

10 film Hollywood yang bertemakan putus CINTA.

Selokan. Banyak kisah-kisah tentang putus cinta yang selalu menarik untuk diangkat ke dalam layar lebar di dunia perfileman. Mulai dari genre komedi romantis, drama romantis hingga melodrama yang berakhir tragis. Dari sekian banyak film-film produksi Hollywood yang mengangkat tema putus cinta, ada 10 film yang menyajikan kisah inspiratif, lucu, sedih maupun ironis dari putusnya hubungan asmara. mau tau 10 film itu apa saja, dari pada berlama-lama silahkan saja di baca lebih lengkapnya dibawah :