Goblog..!! Hal yang sifatnya sepele
sering diabaikan, meski sebenarnya bisa sangat mengganggu kesehatan.
Kebiasaan-kebiasaan sepele seperti pipis sembarangan hingga bersin tidak tutup
hidung masih banyak dilakukan khususnya oleh orang Indonesia.
Kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap
sepele oleh orang Indonesia namun sebenarnya sangat mempengaruhi kesehatan
orang lain yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari seperti dirangkum
Kamis (24/5/2012):
1. Meludah atau buang dahak sembarangan
Berbagai jenis kuman penyakit bisa
menular melalu droplet atau bercak dahak. Kebiasaan meludah dan membuang dahak
sembarangan bisa menyebarkan kuman tersebut ke sekitar.
Sayangnya meludah sembarangan masih sering dilakukan orang Indonesia,
sampai-sampai harus dipasang peringatan di tempat-tempat umum seperti lapangan
futsal. Nenek-nenek yang suka mengunyah sirih juga sering meludah sembarangan
dan meninggalkan bekas berwarna merah di mana-mana.
2. Buang sampah sembarangan
Di tempat umum, tidak jarang ditemui
orang dengan cueknya meninggalkan sampah begitu saja meski tersedia tempat
sampah di dekatnya. Sampah yang membusuk akan dihinggapi lalat dan serangga
lain, yang kemudian akan menyebarkan kuman-kuman penyebab penyakit di
lingkungan sekitarnya
3. Pipis sembarangan
Urine normal seharusnya steril. Namun
seperti dikutip dari WebMD, air kencing juga bisa mengandung bakteri atau jamur
dan bisa menular ke mana-mana ketika ada orang pipis sembarangan.
Masalahnya, terbatasnya fasilitas toilet umum sering membuat beberapa warga,
khususnya laki-laki, enggan menahan hasrat kencing terlalu lama. Begitu ada
tempat yang agak terhalang, misalnya di belakang mobil parkir, langsung saja
buka celana dan pipis di tempat itu.
4. Bersin tidak tutup hidung
Saat bersin, seseorang bisa melontarkan
partikel-partikel dahak dengan kecepatan mencapai 100 mil perjam. Seperti
dikutip dariHowstuffworks, berbagai kuman yang mungkin ada dalam dahak
bisa menyebar dengan sangat cepat ke orang-orang di sekitarnya.
Saat berada di tempat umum, tak jarang dijumpai orang bersin tidak menutup
hidung dan mulut. Agar saat bersin kumannya tidak menyebar, mulut dan hidung
harus ditutup di tissue atau jika tidak ada maka sebaiknya diarahkan ke kain
lengan baju.
5. Buang lendir batuk pilek sembarangan
Tissue yang berserakan sering berisi
ingus atau dahak yang dikeluarkan dari hidung seseorang saat pilek. Seharusnya
sampah tersebut dibuang di tempat khusus, namun banyak yang malas melakukannya.
Tissue bekas berisi ingus atau dahak bisa menyebarkan kuman-kuman penyebab
infeksi meski sudah dilipat sampai rapat. Daripada dibuang sembarangan dan
membahayakan orang lain, tidak ada salahnya untuk mengantonginya sampai
menemukan tempat sampah yang tertutup.
6. Tidak cuci tangan sebelum makan
Cuci tangan merupakan 1 poin tersendiri
dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sayang banyak yang abai karena
merasa tangannya masih bersih meski habis menyentuh benda-benda yang sering
dihinggapi kuman misalnya gagang pintu.
"Penyebab kematian utama anak-anak akibat infeksi karena kontak langsung
seperti diare dan influenza, tapi dengan mengubah perilaku seperti rajin cuci
tangan bisa membantu mengurangi penyakit infeksi," kata dr Kirana
Pritasari, MQIH dari Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu.
7. Buang permen karet sembarangan
Sampah permen karet bisa menjadi masalah
kesehatan karena pasti ada cairan tubuh seseorang misalnya air liur yang
menempel di sana. Ratusan jenis bakteri penyebab penyakit bisa menempel pada
sampah permen karet.
Cara membuang sampah permen karet adalah memasukkannya kembali ke bungkusnya,
dilipat lalu dimasukkan tempat sampah. Namun dalam kenyataannya, banyak
ditemukan sampah permen karet ditemukan menempel di bawah meja, kursi dan bahkan
tiang listrik atau tempat untuk berpegangan di halte bus.
http://meonggoblog.blogspot.com/
Blognya Meonggg dan Kecebonggg
No comments:
Post a Comment