"Pria botak harus menyadari bahwa mereka mungkin memerlukan screening lebih awal dan biopsi lebih segera. Di dalam studi, pria botak lebih berisiko terkena kanker prostat. Kami 95 persen yakin ini nyata," ujar Dr. Neil Fleshner, profesor bedah urologi di University of Toronto, seperti dilansir Healthday, Sabtu (26/5/2012).
Androgen yang meliputi testosteron, dapat menghambat pertumbuhan rambut dan memicu perkembangan sel-sel prostat. Diperkirakan androgen dihydrotestosterone (DHT) meningkat pada pria botak, menyebabkan folikel rambut menyusut secara bertahap.
Hasil penelitian ini dijadwalkan akan presentasi di sebuah konferensi pers pada pertemuan tahunan American Urological Association di Atlanta.
Penelitian ini melibatkan 214 pasien berusia 59 sampai 70 tahun dengan tes antigen spesifik prostat (rata-rata 5.8). Pria-pria tersebut semua telah dirujuk untuk biopsi prostat.
Kebotakan dinilai pada skala empat poin sebelum biopsi diambil, yaitu hanya di kepala bagian depan, hanya sedikit di atas, moderat di atas dan samping, serta kebotakan parah di atas dan samping.
Pria dengan pola kebotakan lebih parah akan semakin kuat terkait dengan biopsi kanker prostat positif.
"Ada hubungan antara kebotakan dan kanker prostat, tetapi bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, mungkin sesuatu di lingkungan atau genetik. Saya akan mendekati penelitian ini dengan hati-hati," jelas Dr Tobias Kohler, public liaison di American Urological Association
http://meonggoblog.blogspot.com/ Blognya Meonggg dan Kecebonggg
No comments:
Post a Comment