Hay Netizen, apakah kamu termasuk suka hobi cium-mencium.. terutama cium kuping pacar km, atau sukanya cium kuping temannya pacar km.. atau suka gigit kuping pacar km
( wkwkwkwk kadal kalee )
ya sudahlah, ini nih Netizen bagi kamu yang hobi cium kuping mungkin berita buruk buat km nih,
ok lah Meongg dan piku=piku kasi tau beritanya..
check this out..!!
Banyak orang tidak suka dicium telinganya karena
rasanya geli. Bukan itu saja risikonya, penelitian membuktikan bahwa ciuman di
telinga juga bisa bikin tuli permanen terutama pada bayi dan anak yang gendang
telinganya masih lemah.
Dalam istilah medis, tuli permanen akibat dicium di
telinga disebut sebagai cochlear ear-kiss injury. Secara teknis, gangguan ini
terjadi akibat tekanan yang terhembus dari mulut saat mencium telinga menekan
dan merusak selaput dan gendang telinga.Tak selamanya ciuman membuat bahagia.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ciuman di telinga menyebabkan masalah
kehilangan penderingan permanen.
Ciuman sayang tepat di bagian depan telinga
menyebabkan hisapan kuat yang menekan dan merusak selaput dan gendang telinga,
sehingga menyebabkan gangguan yang biasa dikenal dengan istilah cochlear
ear-kiss injury.
Dari hasil pengamatan, ciuman di telinga tak hanya menyebabkan tuli permanen,
tetapi juga sejumlah gejala lainnya yang cukup mengganggu, seperti telinga
berdengung, kepekaan terhadap suara, distorsi dan kepenuhan aural.
Peneliti dari Hofstra University, Dr Levi Reiter, mempelajari fenomena tersebut
sejak seorang pasien perempuan datang kepadanya sekitar lima tahun yang lalu
dengan kisah aneh bahwa ia menderita tuli setelah sering dicium di bagian
telinga oleh anaknya.
Kini, ia telah mengumpulkan 30 kasus yang akan segera dilaporkan dalam
International Journal of Audiology dan International Journal of Pediatric
Otorhinolaryngology.
Reiter mengkhawatirkan bayi dan anak-anak sangat
rentan terhadap kerusakan pendengaran melalui ciuman hanya karena kanal telinga
mereka lebih kecil.
“Ada banyak kasus mengenai masalah kehilangan pendengaran yang tidak diketahui
penyebabnya pada anak-anak dan saya yakin bahwa sebagaian besar penyebabnya
berasal dari kecupan di telinga,” papar Reiter, dilansir melalui msnbc.
hadeeeeh.... untung Meongg dan juga piku=piku gak suka cium kuping, cukup cium kening aje udah romantis dah... alah...!!
http://meonggoblog.blogspot.com/
Blognya Meonggg dan Kecebonggg
No comments:
Post a Comment