Malam semakin larut...
Hawa dingin semakin menjalar di pori-pori hingga menusuk tulang.
Berjalan dimalam hari, bagaikan merangkak di dalam kegelapan.
Samar - samar dari balik kegelapan malam, serta kabut yang mulai turun terdengar senandu suara wanita.
Indah namun sedih.
Sendu, dan Nanar.
Na...nana....Hahhhhh...hahhhhh......hhhahhhhhhh.....La...lala....Hi...hihi...nanana..nanana....
Suaranya begitu Indah, merdu terdengar di telinga, tapi terasa begitu sesak didada, dan sangat menyedihkan.
senandungnya seakan bercerita tentang suatu kisah teragis.
Seakan terhipnotis malam, dan senandungnya...
Anda mulai melupakan tujuan anda mengapa keluar di malam selarut ini.
Sesekali terdengar suara benda yang diseret berat pada permukaan aspal yang kasar.
Semakin anda mendengarkan alunannya, semakin terasa jauh, dan menimbulkan rasa penasaran.
Tanpa sadar, langkah-langkah anda mulai mengikuti arah darimana suara sendu tersebut berasa.
Sesosok wanita cantik tengah termenung sendiri menatap rembulan, dengan baju lusuh, dan tatapan kosong yang nanar.
Menyadari keberadaan anda, dengan malu menutup sebagian wajahnya. mata indahnya menatap kearah anda, hingga anda terteguk akibat pesonanya.
Dengan suara pelan setengah berbisik ia bertanya.
" Apakah aku Cantik... ?"
Dengar sigap anda langsung menjawab IYA.
dan sedetik kemudian ia bergerak kesisi belakang anda.
Lalu kembali bertanya......
" Bila seperti ini... Aku terlihat cantik atau tidak...???"
Dan ketika melirik kesisi bahu, apa yang anda jawab, bila dirinya seperti ini...
Ya..., Wanita cantik tersebut adalah Kuchisake Onna cerita legenda yang paling menakutkan tentang seorang wanita yang memakai masker bedah/penutup wajah dengan membawa gunting yang besar dan sasarannya adalah anak-anak/Pria/dan gadis cantik. Dibalik maskernya Dia memiliki sobekan luka dimulut yang sangat besar membentang dari ujung telinga hingga ke ujung telinga dengan darah segar yang bercucuran menodai wajahnya, ia juga mempunyai senyuman yang sangat mengerikan dan jauh dari kesan manis Miawww.
Jika kamu berjalan pada senja atau malam hari hari, tiba-tiba dia akan muncul untuk menghentikanmu, atau bersenandung indah menarik perhatianmu, kemudian sambil menutupi wajahnya seakan tersipu malu ia akan memberikanmu pertanyaan, jika kamu salah menjawabnya. Akibatnya sangat buruk. nyawa taruhannya.
Mulanya dia akan bertanya ("Watashi kirei?")"Apakah saya terlihat cantik?"
jika kamu menjawab "ya" dia akan bergerak kesisimu, meletakkan wajahnya di pundakmu lalu melepas masker/ membuka penutup wajahnya, dan memperlihatkan wajahnya yang mengerikan, sambil berbisik("Kore demo!!?")“Apakah Saya terlihat Cantik, Sekarang!”.( beberapa versi mengatakan langsung membuka penutup wajah dan berteriak histeris ).
Jika kamu mengatakan "Tidak", dia akan mengeluarkan sepasang gunting besar dan segera memotong kepalamu.
Jika kamu mengatakan "Ya" untuk kedua kalinya, ia mengambil gunting dan mengiris mulutmu dari ujung telinga ke ujung telinga, membuatmu terlihat seperti dia.
Jangan mencoba melarikan diri karena tak ada gunanya, ia berlari dengan sangat cepat diperkirakan 100 yard/3 detik, jika kamu melakukannya juga ia akan mengejar dan membunuhmu, dengan memotong sebahagian kepalamu dengan cepat hingga sebagian isi kepalamu terjatuh dengan menjijikkan.
Untuk melarikan diri dari Kuchisake Onna yaitu janganlah panik kemudian berikanlah jawaban selain "Ya" dan "Tidak". Jawablah "biasa saja" maka dia akan bingung, memberikan kamu cukup waktu untuk melarikan diri, atau “kau masih terlihat cantik” ia akan segera pergi meninggalkanmu.
Cara lain yaitu berikan kepadanya permen manisan Bekko Ame karena ia tak suka dengan permen tersebut. cara lainnya lagi yaitu menggunakan pomade (sejenis minyak rambut) bisa juga cukup meyebutkan pomade sebanyak tiga kali konon katanya Kuchisake Onna sangat membenci bau dari pomade karena bau itu mengingatkan dia pada dokter yang melakukan bedah plastik pada wajahnya.
Menurut salah satu cerita, beberapa puluh - puluh tahun lalu, di Jepang, hiduplah seorang wanita yang sangat cantik ia slalu mementingkan wajahnya dan diri sendiri. Suaminya adalah orang yang sangat pencemburu, suatu saat dia dan suaminya bertengkar hebat karena sang suami menuduhnya selingkuh. Sang suami mengambil pedang dan menebas mulutnya dari ujung telinga ke ujung telinga. sambil berteriak mengatakan “Siapa Sekarang yang akan mengatakan bahwa dirimu cantik” lalu pergi meninggalkannya.
Seorang dokter sempat berusaha untuk mengobati luka diwajahnya dengan melakukan operasi plastik namun sayangnya gagal, setelah itu dia menjadi depresi, kemana-mana ia slalu memakai masker bedah, para tetangga selalu menghinanya dan anak-anak mereka sering melemparinya dengan batu, tak lama kemudian akhirnya dia meninggal.
http://meongg9.blogspot.com/
gilakkkkk ngeri kali ceritanya.....
ReplyDelete