Setiap gamer tentu pernah terlibat di dalam kompetisi “terselubung” ketika memainkan sebuah game secara multiplayer dengan orang lain. Atmosfer yang tercipta memang mampu menciptakan perasaan dan keinginan menggebu-gebu untuk meraih kemenangan. Harus diakui, kalah di dalam kompetisi seperti ini memang selalu membawa emosi yang buruk, dari sekedar kecewa sampai marah. Namun hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa efek yang tak kalah buruknya juga terjadi kepada mereka yang menang. Apa yang terjadi?
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ohio State University menunjukkan sebuah hasil penelitan yang cukup mengejutkan terkait video game. Dengan membagi para subjek penelitian ke dalam dua kelompok besar – mereka yang diinformasikan menang dan kalah dalam pertandingan fiktif sebelumnya, penelitian ini dimulai. Kedua kelompok ini kemudian diminta untuk melanjutkan tes selanjutnya untuk melihat tingkat agresivitas yang ada. Hasilnya? Kelompok yang dikabarkan menang ternyata menunjukkan sifat agresif yang lebih kentara dibandingkan yang diinformasikan kalah. Hal ini terlihat dari frekuensi penekanan tombol yang lebih cepat dan kuat. Kesimpulannya? Bahwa gamer yang menang dalam pertandingan video game akan cenderung memperlihatkan agresi dan sikap yang kasar terhadap mereka yang kalah.
Dari tiga kelompok penelitian yang ada, semua subjek penelitian yang merasa menang ternyata memperlihatkan sikap yang cenderung sama. Terlepas dari penelitian ini, sebagian besar dari kita tentu sering menemukan teman yang juga seringkali bertingkah laku sama ketika memenangkan pertandingan video game melawan kita. Mereka otomatis menjadi lebih sombong, lebih banyak berbicara, merendahkan, dan menganggap kita lebih remeh hanya karena kalah. Penelitian ini memperlihatkan bahwa sikap seperti ini ternyata sesuatu yang biasa. Lantas apa yang harus kita lakukan jika hal yang sama terjadi kembali pada kita di masa depan? Anda punya dua pilihan, menerimanya sebagai sesuatu yang tidak terelakkan atau mulai melemparkan bunga ke wajah sang pemenang, beserta pot nya.
Source: Kotaku
http://meongg9.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment