Hari itu anda sedang asik-asiknya melihat cuaca sekitar yang cerah dan tidak terlalu panas, dengan perasaan berbunga-bunga anda ingin melakukan kegiatan hari ini, lalu saat di tengah jalan anda melihat seorang lawan jenis yang kece banget sedang duduk-duduk di pinggir kolam taman, segera anda mencari cara untuk mendekatinya lalu OMG...... saat ia membuka sepatu dan ingin merendamkan kakinya di kolam, tiba-tiba anda mencium aroma berbeda, aroma kentut tapi sedikit di beri perasa lain sehingga tidak terlalu menyengat tapi sangat menusuk... dan kenyataan di wujudkan dalam bentuk ikan kolam yang telah mati mengapung di permukaan kolam, ternyata dia memiliki aroma BAUK KAKIIII.......................!!!! hancur lah semua hari indah anda.
Pasti Anda pernah mengalami bau kaki. Bau kaki ini biasanya berasal dari campuran keringat dan bakteri di kaki. Bau kaki yang tak sedap memang sungguh mengganggu. Tak heran, banyak orang yang tak mau dekat-dekat dengan si empunya bau kaki.
Cuci Kaki
Terdapat kelenjar keringat pada telapak kaki Anda, sehingga kaki bisa menghasilkan keringat. Dengan keberadaan bakteri actinomycetes yang timbul akibat pemakaian sepatu dengan bahan yang menghambat pertukaran udara, sekresi keringat memecah dan menghasilkan bau busuk. Menghilangkan bau busuk ini dapat diatasi dengan mencuci kaki dengan sabun, kemudian keringkan hingga benar-benar kering. Pastikan juga saat Anda mandi, kaki dan sela-sela jari benar-benar disikat dengan sabun guna memperkecil bau kaki.
Air Garam
Untuk Anda yang berkeringat berlebihan, coba tambahkan setengah cangkir garam kasar dengan satu liter air, kemudian rendamkan kaki dalam larutan air garam tersebut. Setelah berendam, jangan bilas kaki Anda. Cukup dikeringkan saja, karena garam memiliki efek pengering pada kaki.
Pakai Deodoran
Percaya atau tidak, deodoran yang biasa dikenakan pada ketiak Anda dapat juga digunakan pada kaki Anda. Namun, perhatikan label pada kemasan produk. Deodoran mengandung bahan antibakteri yang dapat membunuh bakteri, meskipun tidak akan menghentikan keringat, namun deodoran dapat menghilangkan bau tak sedap ketika keringat bertemu dengan bakteri.
Kaos Kaki
Kenakan kaos kaki yang memungkinkan kaki Anda bernapas. Pastikan juga Anda selalu mengganti kaos kaki Anda setidaknya sekali di siang hari dan tidak memakainya dua hari berturut-turut tanpa mencucinya terlebih dahulu. Pilih kaos kaki yang berbahan katun atau wol, bukan bahan sintesis.
Jangan Gunakan Sepatu yang Sama
Cara lain untuk mengatasi bau kaki adalah dengan tidak menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Sebaiknya, gunakan sepatu yang berbeda dalam dua hari berturut-turut. Hal ini akan memberi waktu bagi sepatu untuk kering dan tidak lembab dalam waktu 24 jam. Pakai sendal yang terbuka bagian depan saat cuaca sedang panas. Ketika di rumah, cobalah bertelanjang kaki.
Cek Jamur
Cek kemungkinan adanya infeksi jamur di antara jari dan bagian bawah kaki. Bila terlihat ada warna kemerahan atau kulit kering, gunakan produk perawatan untuk kaki atau bisa juga berkonsultasi dengan dokter mau pun petugas kesehatan.
Makan dengan Bijak
Hindari makanan yang memberikan aroma kuat, seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang dan paprika, karena zat yang terkandung didalamnya dapat melewati aliran darah dan akhirnya berkonsentrasi dalam keringat Anda.
Tetap Tenang
Stres dan cemas meningkatkan produksi keringat. Jadi, jika tak ingin keringat berlebihan di kaki Anda dan menimbulkan bau kaki, cobalah untuk mengurangi tingkat stres Anda.
sumber: ghiboo
No comments:
Post a Comment